street remain the same

street remain the same but people changes...............
sepenggal kalimat yang merupakan bagian dari lyric lagu dari Extreme rock band. bagiku kalimat tersebut mempunyai arti yg sangat dalam.
dari tahun ke tahun aku hidup dengan banyak orang, satu demi satu berguguran, melangkah pergi bahkan terbang dengan menginjak kepalaku. bye bye baby bye bye.......banyak orang di sekitarku mulai menampakkan sisi tersembunyi mereka. membuka topeng mereka satu persatu. "aku senang saat temanku senang, aku juga senang saat temanku susah". satir memang, tapi kata itu terngiang di kupingku yang mungkin sudah nyaris pekak. ada setan yang berubah menjadi malaikat, ada malaikat yang berubah menjadi iblis dan pencabut nyawa. ada pula setan yang berwajah malaikat, ada juga malaikat yang berwajah iblis. manakah yang harus aku rengkuh sebagai kawan berjuang dalam hidupku? hidup yang semakin menanjak.
beberapa kawan lama muncul di samping kanan kiriku, dengan senyum yang lebih indah dari pelangi.........
terimakasih,......thats what friends are for kata mereka.
friends will be friends
mereka seperti menemani perjuangan yang terasa sangat berat akibat langkahku yang memang tak pernah lurus. ya Allah. semoga shirattal mustaqimMu jelas di mataku. karena akhir akhir ini langkahku semakin jauh darinya. semakin susah untuk kembali padanya. keberadaan teman temanku semoga menjadi bintang dilangitku.

home is......

Home is where the heart is………..

Saat mendekati lebaran seperti ini satu yang menyesakkan hati para perantau macam aku… wajah orang tua, saudara, sejuknya rumah di sana…. Desir angin di teras depan dan wanginya teh di sore hari. Senyum dan ramah tamah tetangga dan kawan sepermainan. Bunyi adzan yang merdu dari “toa” masjid belakang rumah yang menghadap ke kamarku…^_^

Rasa yang menyeruak, menyesakkan rongga dada seperti angina yang memenuhi rongga paru paru tapi tak bisa di keluarkan. Sesak. Hati kecil pun kadang berbicara seandainya aku menetap di sana lagi…..damai sekali rasanya. Di sini tempat dimana tidak ada rasa damai. Detik menit berlalu dengan cepat seperti akan meninggalkan kita. Di buru target hidup, kerjaan, yang tak akan pernah habis. Bahkan terus bertambah dan bertumpuk…..

Penaat, bosaaannn….itu mungkin yang sering aku baca dari status kawan kawan di Fb, Plurk, Twitter, dll.

Fisik kita memang ada di sini, beraktifitas. Tetapi hati kita masih tertinggal jauuh di sana. Tempat di mana darah kita tertumpah untuk pertama kali. Tempat di mana kita pertama kali menghirup segarnya udara bebas. Tempat kita keluarkan suara tangisan pertama kita…….rumah kita. Rumah di mana hati kita tertaut. Erat tak kan pernah tercabut.

Home is where the heart is…………(Bon Jovi)

istana pasirku

istana pasirku.....yang ku bangun dengan tetesan darah sebagai perekat. bulir bulir tulangku. perlahan terkikis waktu. hilang bentuk hilang rupa. hilang kekar hilang sudah........
istana pasirku.....sudah hitam warnanya. hilang sudah warna keemasannya.......istana pasirku sudah jadi gundukan pasir tak berbentuk. istana pasirku.........yang ku bangun dengan tetesan darah sebagai perekat dan bulir bulir tulangku......runtuh sudah. saat ini aku hanya bisa memandang....tanpa bisa menahan terbangnya bulir bulir istana pasirku........akankah istanaku bangun kembali?........
saat yang kurindukan.......senyum bahagia menatap istanaku............menatap wajah bangga ibuku. yang mengucapkan selamat jalan anakku..........tataplah duniamu dengan Basmalah. mungkin hanya senyummu ibu, yang mampu menegakkan kepalaku saat ini.....menatap dan menapaki dunia dengan basmalah.....dengan takbir....ALLAHU AKBAR.........
semoga Allah mengampuni kesalahanku.......semoga kalian semua mengampuni kesalahanku...
ibuku....aku rindu tawamu. senyummu. hangatnya punggungmu. putihnya rambutmu. jeweran ditelingaku. bunyi gunting rambut yang dulu aku benci.... maafkan aku ya maahh..... insya allah aku pulang. untuk mamah....walau tak kumiliki lagi istana pasirku yang indah menurutku.........walau menurutku.....
aku sayang mamah....

selamat jalan ayahku sayang

ayahku........
adalah pahlawanku. pejuang keluargaku. pejuang bagi negaraku. militer. sipil. ayahku yang sangat luar biasa, yang belajar membaca alqur'an hanya dalam 3 bulan. semangat itulah yang kadang aku lupakan. semangat untuk menjadi lebih baik.
ayahku sangat sayang sama anak anaknya. dengan caranya sendiri. yang kadang kita tidak sadari. saat kita sudah tumbuh dewasa baru kita sadari betapa ayah sangat menyayangiku. saat kita terpisah jauh. rasa kangen. minum teh bareng sambil makan mendhoan di teras depan.
memori itulah yang menghantuiku... membuatku kadang masih harus menitikkan air mata.
maafkan aku ayah... aku belum sempat mewujudkan mimpi dan keinginan ayah. ayah tahu sendiri kan? jodoh, rizky dan maut itu rahasia Allah.
maafkan aku ayah, tidak bisa mendampingimu di saat saat terakhirmu. menemanimu membaca dan melafadzkan ayat Allah.
aku ingin sekali memelukmu di saat terakhirmu, tapi Allah berkehendak lain.
maafkan aku ayah tidak bisa mengantarkanmu ke tempat peristirahatanmu.
maafkan aku ayah, aku blm bisa mengunjungimu lagi, mendoakanmu....tapi doaku selalu untukmu setiap saat, setiap aku ingat ayah........
semoga semua amal ibadah ayah di terima di sisi Allah, di ampuni segala kesalahan Ayah. semoga Ayah di beri tempat mulia di sisi Allah.....amien ya Allah

cheers darlin

Cheers darlin

'Here's to you and your lover boy

Cheers darlin'

I got years to wait around for you

Cheers darlin'

I've got your wedding card in my hand

Cheers darlin'

You give me three cigarettes to smoke my tears away

And I die when you mention his name

And I lied, I should have kissed you

When we were running the reins

What am I darlin'?

A whisper in your ear?

A piece of your cake?

What am I, darlin?

The boy you can fear?

Or your biggest mistake?

Cheers darlin'

Here's to you and your lover man

Cheers darlin'

I just hang around and eat from a can

Cheers darlin'

I got a ribbon of green on my guitar

Cheers darlin'

I got a beauty queen

To sit not very far from here

I die when he comes around

To take you home

I'm too shy

I should have kissed you when we were alone

What am I darlin'?

A whisper in your ear?

A piece of your cake?

What am I, darlin?

The boy you can fear?

Or your biggest mistake?

Oh what am I?

What am I darlin'?

I got years to wait...

i love you mama...

lots of life has gone by
since we'd sit around and play
under water coloured skies
time and i, both........flew away
off all the precious gifts you gave me
number one is that you made me
i will always be your baby
happy birthday mama.... i love you
we'd gather 'round the table
gather aroud in all happy day
we still do when we're able
but it's not enough for me
lots of live has gone by....but not for love.
i will always be your baby
thats is something that never change
i'm so happy being your son, im so proud of you mama
happy birthday mama... i love you

arghhhhhhhhhhhhhhhhhhhh

argggggggggggghhhhhhhhhhhhhh. kenapa siiyyyhhh. rasa ini harus hadir lagi. rasa yang tidak pernah aku tahankan.rasa yang mampu mendorongku untuk memberikan semua jiwaku. hidupku. tapi juga rasa yang mampu menyayat hatiku seperih luka yang terkena air laut.tapi juga rasa yang lama aku rindukan. saat ini aku rasakan. alhamdulillaah ya allah. semoga aku mampu menahan dan memeliharanya ya Allah. karena rasa ini adalah juga karuniaMu