Senin, 07 September 2009

istana pasirku

istana pasirku.....yang ku bangun dengan tetesan darah sebagai perekat. bulir bulir tulangku. perlahan terkikis waktu. hilang bentuk hilang rupa. hilang kekar hilang sudah........
istana pasirku.....sudah hitam warnanya. hilang sudah warna keemasannya.......istana pasirku sudah jadi gundukan pasir tak berbentuk. istana pasirku.........yang ku bangun dengan tetesan darah sebagai perekat dan bulir bulir tulangku......runtuh sudah. saat ini aku hanya bisa memandang....tanpa bisa menahan terbangnya bulir bulir istana pasirku........akankah istanaku bangun kembali?........
saat yang kurindukan.......senyum bahagia menatap istanaku............menatap wajah bangga ibuku. yang mengucapkan selamat jalan anakku..........tataplah duniamu dengan Basmalah. mungkin hanya senyummu ibu, yang mampu menegakkan kepalaku saat ini.....menatap dan menapaki dunia dengan basmalah.....dengan takbir....ALLAHU AKBAR.........
semoga Allah mengampuni kesalahanku.......semoga kalian semua mengampuni kesalahanku...
ibuku....aku rindu tawamu. senyummu. hangatnya punggungmu. putihnya rambutmu. jeweran ditelingaku. bunyi gunting rambut yang dulu aku benci.... maafkan aku ya maahh..... insya allah aku pulang. untuk mamah....walau tak kumiliki lagi istana pasirku yang indah menurutku.........walau menurutku.....
aku sayang mamah....

Tidak ada komentar: