Selasa, 08 September 2009

home is......

Home is where the heart is………..
Saat mendekati lebaran seperti ini satu yang menyesakkan hati para perantau macam aku… wajah orang tua, saudara, sejuknya rumah di sana…. Desir angin di teras depan dan wanginya teh di sore hari. Senyum dan ramah tamah tetangga dan kawan sepermainan. Bunyi adzan yang merdu dari “toa” masjid belakang rumah yang menghadap ke kamarku…^_^
Rasa yang menyeruak, menyesakkan rongga dada seperti angina yang memenuhi rongga paru paru tapi tak bisa di keluarkan. Sesak. Hati kecil pun kadang berbicara seandainya aku menetap di sana lagi…..damai sekali rasanya. Di sini tempat dimana tidak ada rasa damai. Detik menit berlalu dengan cepat seperti akan meninggalkan kita. Di buru target hidup, kerjaan, yang tak akan pernah habis. Bahkan terus bertambah dan bertumpuk…..
Penaat, bosaaannn….itu mungkin yang sering aku baca dari status kawan kawan di Fb, Plurk, Twitter, dll.
Fisik kita memang ada di sini, beraktifitas. Tetapi hati kita masih tertinggal jauuh di sana. Tempat di mana darah kita tertumpah untuk pertama kali. Tempat di mana kita pertama kali menghirup segarnya udara bebas. Tempat kita keluarkan suara tangisan pertama kita…….rumah kita. Rumah di mana hati kita tertaut. Erat tak kan pernah tercabut.
Home is where the heart is…………(Bon Jovi)

Senin, 07 September 2009

istana pasirku

istana pasirku.....yang ku bangun dengan tetesan darah sebagai perekat. bulir bulir tulangku. perlahan terkikis waktu. hilang bentuk hilang rupa. hilang kekar hilang sudah........
istana pasirku.....sudah hitam warnanya. hilang sudah warna keemasannya.......istana pasirku sudah jadi gundukan pasir tak berbentuk. istana pasirku.........yang ku bangun dengan tetesan darah sebagai perekat dan bulir bulir tulangku......runtuh sudah. saat ini aku hanya bisa memandang....tanpa bisa menahan terbangnya bulir bulir istana pasirku........akankah istanaku bangun kembali?........
saat yang kurindukan.......senyum bahagia menatap istanaku............menatap wajah bangga ibuku. yang mengucapkan selamat jalan anakku..........tataplah duniamu dengan Basmalah. mungkin hanya senyummu ibu, yang mampu menegakkan kepalaku saat ini.....menatap dan menapaki dunia dengan basmalah.....dengan takbir....ALLAHU AKBAR.........
semoga Allah mengampuni kesalahanku.......semoga kalian semua mengampuni kesalahanku...
ibuku....aku rindu tawamu. senyummu. hangatnya punggungmu. putihnya rambutmu. jeweran ditelingaku. bunyi gunting rambut yang dulu aku benci.... maafkan aku ya maahh..... insya allah aku pulang. untuk mamah....walau tak kumiliki lagi istana pasirku yang indah menurutku.........walau menurutku.....
aku sayang mamah....